Pendahuluan
Sahabat Ngoliday, selamat datang di artikel kami yang kali ini akan membahas tentang wisata candi Prambanan. Sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, candi Prambanan menjadi destinasi yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Dengan keindahan arsitektur dan kekayaan sejarahnya, candi Prambanan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 oleh Kerajaan Mataram Kuno. Terdiri dari tiga candi utama dan lebih dari 200 candi kecil, candi Prambanan mencerminkan kemegahan kerajaan Hindu pada masa lampau. Pengunjung akan terpesona oleh ukiran-ukiran yang detail, relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah epik, dan kemegahan arsitektur pada setiap bangunan candi.
Keberadaan candi Prambanan yang megah ini tak lepas dari cerita legenda Roro Jonggrang. Menurut cerita, Roro Jonggrang adalah seorang putri cantik yang menolak lamaran Bandung Bondowoso, seorang pemuda sakti. Akibat penolakannya, Roro Jonggrang mengajukan syarat agar Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam. Dengan bantuan makhluk gaib, Bandung Bondowoso hampir berhasil memenuhi syarat tersebut, namun Roro Jonggrang meminta rakyat untuk membakar jerami dan menumbuk padi sehingga tercipta kesan bahwa hari sudah terbit. Akibatnya, Bandung Bondowoso gagal dalam membangun candi ke-1000 dan marah besar, mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi terakhir yang dibangun di kompleks Prambanan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas kelebihan, kekurangan, dan informasi lengkap mengenai wisata candi Prambanan. Mari kita mulai dengan mengenal lebih jauh kelebihan-kelebihan dari wisata candi Prambanan.